SELAMAT DATANG, SAHABAT !
Hubungan
antar manusia merupakan sumber kebahagiaan dan kepedihan. Kadangkala anda
mungkin memiliki pemikiran mengenai sebuah perkenalan dan pertemanan, “ tidak
mungkin berteman dengan orang itu, dia kelihatannya terlalu angkuh. “ “ Saya
tidak tahu bagaimana harus berbicara dengan wanita ini ! “ atau “ Bisa tidak ya saya jadi temannya, sepertinya
dia pintar dan supel, saya takut dia tidak mau bergaul dengan saya.”
Ada
banyak pilihan untuk berhubungan dengan orang-orang yang terdiri dari
bermacam-macam tipe atau karakter dan dengan siapa kita akan menjalin suatu
hubungan pertemanan atau persahabatan. Anda mungkin pernah mengenal beberapa
orang yang kelihatannya dapar dengan mudah berbicara dengan semua orang. Bila
mereka bertemu dengan seseorang disuatu acara seminar.
Anda akan mengira bahwa mereka adalah kawan lama. Anda akan mengatakan, “ Sudah berapa lama kalian berkenalan ? ” Dan mereka mengatakan, “ Kami belum pernah bertemu sebelumnya. “
Anda akan mengira bahwa mereka adalah kawan lama. Anda akan mengatakan, “ Sudah berapa lama kalian berkenalan ? ” Dan mereka mengatakan, “ Kami belum pernah bertemu sebelumnya. “
Individu-individu
unik semacam ini tidak dilahirkan beruntung begitu saja, mereka menggunakan
keterampilan-keterampilannya serta memiliki kesadaran tertentu dan hal ini
dapat dikembangkan. Tidak ada formula yang sederhana untuk membina suatu
pertemanan atau persahabatan.
Diperlukan lebih dari sekedar harga diri yang sehat dan tata krama dimeja makan yang baik untuk memperoleh kepercayaan orang lain. Ada keseimbangan antara memberi dan menerima, antara kewajiban bagi diri sendiri dan orang lain, ada sikap murah hati, kepekaan, humor yang baik dan sedikit kebijaksanaan. Setiap orang membutuhkan perlakuan yang berbeda, oleh sebab itu kita perlu mencari keharmonisan dalam berhubungan dengan berbagai lapisan manusia.
Diperlukan lebih dari sekedar harga diri yang sehat dan tata krama dimeja makan yang baik untuk memperoleh kepercayaan orang lain. Ada keseimbangan antara memberi dan menerima, antara kewajiban bagi diri sendiri dan orang lain, ada sikap murah hati, kepekaan, humor yang baik dan sedikit kebijaksanaan. Setiap orang membutuhkan perlakuan yang berbeda, oleh sebab itu kita perlu mencari keharmonisan dalam berhubungan dengan berbagai lapisan manusia.
Semua
perlu dikaji, jika perusahaan-perusahaan menganalisa laba dan mengubah strategi
agar sesuai , begitu juga dengan kita,
harus melakukan hal yang sama (
dengan diri kita sendiri ). Lakukan penelitian. Tanyakanlah pada diri sendiri,
apa yang saya lakukan dan apakah ini memperkaya hidup saya ?
Ada
sebuah contoh yang dapat kita pelajari untuk hal ini….
Adalah
Dani yang kelihatannya “ Trendy “ ia menggunakan baju bermerk Armani, celana
Cardin, sepatu Gucci dan menggunakan sejumlah kartu kredit. Dia juga
menggunakan mobil Porche di garasinya. Ia akan mengatakan bahwa ia telah melakukan segalanya dengan “ baik “
dan ia merasa hidupnya “ sempurna “. Tetapi Dani perlu bertanya pada diri sendiri, “ Apabila saya melakukan
hal-hal yang baik, mana teman sejati saya ? Bagaimana dengan Eko yang
menggunakan motor using namun disukai gadis-gadis ?
Apakah
anda tahu bahwa ada hal-hal tertentu
yang tidak menyenangkan untuk dilakukan sendirian ? Apakah anda pernah pergi ke
pesta sendirian ? Menonton film, makan malam, bermain kartu, menyetir menuju
kantor, menyelesaikan permasalahan dan menikmati liburan sendirian ?
Ada
variable penting yang selalu sama dalam meraih kebahagiaan yaitu orang lain.
Orang lain adalah mereka yang bersama kita tertawa, terluka, berteriak,
mengumpat, menangis, mencoba hal-hal baru, bermain, merencanakan sesuatu, atau
bahkan berdebat. Orang lain juga merupakan orang-orang yang kita cintai,
percayai, salahkan dan kadangkala kita hindari.
Kehidupan
yang menyenangkan adalah kehidupan yang diisi dengan persahabatan. Apabila anda
kehilangan pekerjaan, kehilangan uang atau mobil kesayangan. Anda masih dapat
bertahan dalam keadaan ini. Tetapi kehilangan teman dekat merupakan suatu hal
yang lain, sulit untuk mendapatkan gantinya.
Orang-
orang barat mempunyai tradisi memperingati hari pertemanan, persahabatan dan
kasih saying di bulan Februari. Ada doantara kita juga turut terbaawa dengan
tradisi ini dan ikut merayakannya. Meskipun sebenarnya rasa saying, pertemanan
dan persahabatan seperti itu hendaknya bila mungkin kita berikan setiap hari
dengan semua orang dan bukan hanya di bulan februari saja.
Mulai
saat ini, dimanapun anda bekerja atau bertempat tinggal, marilah kita mencoba
mengenali diri dan belajar menjadi seorang teman atau sahabat bagi oarng lain.
Manfaatkanlah hidup anda dengan berbagi bersama dan nikmatilah kehidupan yang
menyenangkan. Buatlah hidup anda menjadi lebih hidup. Ingatlah bahwa kebahagiaan kita tergantung pada sikap
kita, sikap terhadap diri sendiri, pekerjaan, usaha, saran, reaksi terhadap
kegagalan, kekecewaan, kesenangan, kepedihan dan seluruh teka teki kehidupan.
Inilah Filosofi Hidup !
Pelajaran
pertama dalam persahabatan adalah
Bila anda ingin membina persahabatan, anda harus menjadi seorang
sahabat terlebih dahulu….
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Comment