Aku mengerti. . .
Kamu tak disampingku lagi
Kan ku kenang dan kusimpan
Ceritamu untuk ku
Ku coba tuk lawan hati ku
Ku coba tuk lawan hati ku
Tapi hannya tak terasa tanpamu
Bagiku kaulah cinta sejati
Ku ingin kau disini tepiskan hati ku bersamamu
Dulu memang dulu,yang terjadi memang sudah terjadi
Badai pastikan berlalu,tiada muangkin tahu siapa,apa,
Dan kemana ia akan pergi
Hidup ku indah tanpamu sekarang tapi kau pernah hadir disamping ku,
Saat itu cinta seprti lautan biru yang indah
Saat indah yang kulalui bersamamu sangat berarti bagi ku,tapi kau seperti angin
Berhembus,datang membawa kesejukan dan menghilang tanpa aku sadari
Jutaan lagu itu telah ku ingat,ketika kau masih bersamaku merasuk di telinga
Dan hatiku. kebodohan ku seolah kau manfaatkan tuk hancurkanku.
Sifat lugu itu telah ku ingat .ketika kau masih bersama ku,susah,senang,dan gelisah
Selalu menerpa ku, walau indahmu menorehkan hati ku,,,
Dari satu hati berpijar mengelilingi hati yang lain,kau bersalah tapi berwajah benar,
Lintah hati seolah telah menggerogoti tak bisa sampai kau mati.tak kan terhapus
Di dalam benakku
Kau indah,tapi menyengsarakan ,waktu yang kau beri hanyalah tinta hitam berhias duri
Saat itu kau buat aku mabuk kepayang seolah menari di hati dan otak yang membayang
Kini indah itu berubah menjadi badai yang menerjang,ombak laut yang keras menghantam…..
Tak-kan pernah aku lupakan saat kau meninggalkanku……
Rasa bersalah mu seolah telah tiada….
Bahkan merasa bersalah pun kau tak punya semoga tuhan tau tentang itu semua.
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Comment