Seorang
warga Indonesia yang telah meninggal dunia kini dipersilahkan oleh malaikat
mengunjungi neraka untuk menjalani
hukumannya. Disana ia mendapatkan banyak neraka yang berbeda – beda untuk
setiap Negara. Pertama ia mengunjungi neraka Jerman dan bertanya pada orang –
orang disana, “ Kalian diapakan saja
disini ? “ Mereka pun menjawab, “
Pertama – tama kami didudukkan diatas kursi listrik selama satu jam . Kemudian ada
yang membaringkan kita diatas ranjang paku besi selama satu jam lagi. Lalu ada
setan yang muncul dan mencambuk kita sepanjang sisa hari. “
Oleh
karena kedengarannya tidak menyenangkan, maka ia menuju ketempat lain. Ia
melihat bagaimana keadaan neraka bagi
orang Amerika, Jepang dan Negara lainnya. Ia mendapati bahwa semua neraka itu
kurang lebihnya mirip denganneraka orang Jerman. Setiap orang mendapatkan
perlakuan serupa. Disiksa di kursi listrik, dibaringkan di atas ranjang paku
besi, lalu dipecut sepanjang hari.
Akhirnya
ia tiba di neraka orang Indonesia. Ia sungguh heran melihat keadaan disana,
karena antrean orang yang menunggu giliran ingin masuk kesana begitu panjang.
Dengan sedikit terheran – heran, ia pun bertanya pada orang – orang
disekitarnya, “ Apasih hukuman disini ? ” Ia pun memperoleh jawaban… “ Pertama
–tama kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam, kemudian ada yang
membaringkan kita diatas ranjang paku besi selam satu jam lagi, lalu ada setan
yang muncul dan mencambuk kita sepanjang sisa hari.”
“
Bukankah hal itu sama persis dengan neraka – neraka yang lainnya, tetapi
mengapa begitu banyak orang antre ingin masuk neraka sini ? ” katanya dengan
nada penuh keheranan. Jawab mereka, “
Disini pemeliharaanya payah banget, kursi listri sering nggak nyala, terkadang
listriknya ada terkadang mati, kalaupun nyala voltasenya rendah. Disini banyak
yang mencuri paku –paku besi yang ada di
ranjang sehingga ranjang pakunya banyak yang bolong. Dan setan disini jarang
datang, kalaupun datang ia Cuma absent – absent. Oleh karena itu neraka ini
banyak disukai oleh mereka yang datang kesini.
MORAL MOTIVASI
Karakter
adalah jumlah keseluruhan dari nilai – nilai keyakinan dan kepribadian
seseorang. Merupakan kombinasi dari ketulusan sifat tidak mementingkan diri,
pengertian, pendirian, keberanian, loyalitas dan rasa hormat. Hal ini tercermin
pada perilaku kita dan dalam tindakan kita sehari - hari.
Pembentukan
karakter dimulai sejak bayi dan berlanjut hingga kematian. Karakter tidak
membutuhkan kesuksesan, karena karakter itu sendiri adalah kesuksesan. Seperti
tukang kebun yang harus selalu menyiangi rumput – rumput liar agar tidak memakan tumbuhan lain di kebun kita.
Kita
harus terus menerus membentuk dan mengembangkankarakter kita dengan selalu
menyiangi kesalahan – kesalahan kita. Seringkali seorang pemimpin dilihat, dinilai
atau dihormati karena posisi atau jabatannya, atau dapat pula dari suara
public. Padahal sesungguhnya itu semua tidaklah ada artinya jika dibandingkan
dengan sifat –sifat atau nilai – nilai yang ada pada dirinya, yang tidak lain
adalah karakternya. Karakterlah yang akan memegang peranan penting dalam proses
seseorang menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin.
Berikut ini adalah contoh
karakter positif yang harus kita kembangkan yaitu :
·
Berani bertanggung jawab
·
Selalu rendah hati
·
Disiplin
·
Mempunyai komitmen yang tinggi
·
Progresif selalu bergerak maju
·
Tidak egois
·
Bekerja keras
·
Mau memaafkan
·
Mempunyai keyakinan
·
Bisa bekerja sama
The price of greatness is responsibility